Minggu, 16 Mei 2010

PMKRI Mataram Mewakili NTB

Menyadari derasnya bahaya keterpecahan Negara-bangsa Pancasila yang ber-bhinneka-tunggal-ika ini sekaligus prihatin dengan keterpurukan dan keterpinggiran kawasan timur dan tengah maka berbagai organ termasuk PMKRI, NGO dan tokoh masyarakat bertemu dan membentuk forum bernama Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika.

Dengan bertolak dari niat luhur diatas maka dibuatlah Simposium Indonesia Timur dan Tengah oleh ANBTI yang diselenggarakan di Pineleng-Manado pada tanggal 25-30 Januari 2010. PMKRI Cabang Mataram mendapat kehormatan mewakili kelompok mahasiswa atau Ormas-ormas Mahasiswa NTB bersama tokoh adat, wakil pemerintah, tokoh agama serta tokoh masyarakat NTB terlibat aktif dalam simposium tersebut. Delegasi PMKRI Cab. Mataramdalam kegiatan ini adalah Presidium Gerakan Kemasyarakatan, Antonius Damianus Mahemba.

Resolusi yang dikeluarkan antara lain penegakan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, penertiban dan pengendalian derap-agresi modal yang merusak lingkungan tanah, air, dan udara serta taraf kesehjateraan rakyat, pembatalan produk hukum dan peraturan perundangan yang mencabik ketentraman dan keadilan rakyat, penghetian produk, kebijan program dan kegiatan yang meminggirkan dan menghalangi peningkatan kesehjahteran rakyat, dan soliditas dan kerja kolektif segenap elemen untuk bangsa yang lebih baik. Peserta simposium selain ormas dan LSM adalah Gubernur se-Indonesia Timur-Tengah dan Menteri, akademisi nasional dan beberapa anggota DPD-DPR pusat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar